Minggu, 22 Februari 2015

misteri putri duyung



Misteri Keberadaan Putri Duyunghingga kini masih belum terungkap dengan jelas. Sosoknya yang sering ditampilkan dalam film kartun membuat kebanyakan orang percaya bahwa makhluk itu benar-benar nyata. Namun ada juga penggambaran sosok putri duyung yang bertujuan buruk untuk menyesatkan para pelaut. Misalnya dengan ilustrasi di beberapa film selain kartun. Kumpulan Misteri berupaya menguraikan beberapa hal menarik dari putri duyung. Para pecinta kumpulan misteri pasti juga memendam rasa ingin tahun terhadap kehadiran sosok putri duyung di dunia nyata.


Mermaid dan Merman
Dalam Bahasa Inggris, putri duyung disebut sebagai Mermaid. Istilah tersebut berasal dari dua kata. Yaitu Mer dan Maid. Mer artinya adalah laut. Sedangkan Main artinya perempuan. Istilah tersebut begitu familiar hingga merambah ke budaya pop. Tapi yang jarang disinggung adalah istilah Merman. Mermaid adalah sosok perempuan, maka Merman adalah laki-laki.

Sosok Mermaid digambarkan dalam wujud seorang perempuan cantik yang tidak mengenakan sehelai baju pun, tapi di pinggang ke bawahnya berbadan ikan. Kadang-kadang sosok tersebut digambarkan dengan memegang alat musik harpa. Sementara itu, sosok Merman juga sama persis tapi dengan wujud pria tampan. Kisah putri duyung awalnya muncul dalam bentuk dongeng-dongeng rakyat. Tapi sejarah kemunculannya dalam karya tulis klasik telah tercatat sejak ribuan tahun silam. Makanya, kebanyakan orang tak asing dengan penggambaran sosok putri duyung.




Kisah di Balik Rayuan Putri Duyung
Putri duyung sering digambarkan berkelompok, meskipun ada yang diilustrasikan terpisah dan mandiri. Mereka juga sering dilukiskan dalam posisi bersenandung dan memetik dawai harpa. Sambil duduk di atas batu, mereka kadang memegang cermin dan mengagumi kecantikan sendiri. Konon, senandung atau nyanyian dari putri duyung itu bisa memikat orang yang kebetulan mendengarkannya dan menyeretnya dalam kematian akibat tenggelam. Kekuatan mistis yang terkandung dalam senandung atau nyanyian tersebutlah yang menjadi salah satu daya tarik berbagai dongeng putri duyung. Bahkan sosok kehadiran mereka dikait-kaitkan dengan bencana alam seperti banjir atau kapal tenggelam.

Dongeng putri duyung telah dikenal oleh berbagai masyarakat di benua berbeda-beda. Seringnya orang memahami dongeng itu sebagai bagian dari kebudayaan Eropa. Padahal kehadirannya ternyata dikenal oleh masyarakat di Asia dan Afrika. Di Eropa, satu contoh kisah kehadiran putri duyung dikenal di Inggris. Tepatnya di kawasan Cornwall dengan sebuah batu yang konon pernah diduduki seorang putri duyung yang bernyanyi dan menyebabkan tewasnya seorang nelayan lokal. Kisah putri duyung juga terekam dalam sejarah Yunani Kuno dengan bukti koin yang bergambarkan dewi ikan. Memang, ada beberapa penelitian sejarah yang menyangkutkan kehadiran putri duyung sebagai penggambaran dewa dan dewi di masa peradaban kuno dahulu.

Contoh lain dari penggambaran dewa yang disembah adalah peradaban Babylonia. Mereka mengenal dewa laut Oannes yang lebih tepatnya adalah Merman. Kisah putri duyung juga sangat dikenal oleh masyarakat Asia dengan beragam varian dan penafsiran berbeda. Di Jepang sendiri ada semacam kepercayaan kalau orang memakan daging putri duyung bisa dipastikan akan hidup kekal atau tak pernah mati. Di Afrika juga ada kepercayaan kalau putri duyung merupakan simbol keberuntungan dan bisa menyembuhkan berbagai penyakit. Tafsirannya tentu berbeda-beda dan disesuaikan dengan konteks budaya dan sejarah. Namun misteri tentang putri duyung memang selalu mencuri perhatian apalagi kalau ada saksi yang mengaku pernah bertemu atau melihat dengan mata kepala mereka sendiri.

Catatan Sejarah
Uniknya, ada berbagai catatan sejarah dari para penjelajah yang mengaku pernah bertemu atau tak sengaja berpapasan dengan Mermaid atau Merman. Tentu saja tidak ada bukti yang bisa ditemukan. Atau jangan-jangan memang buktinya hilang dan belum diketemukan hingga sekarang. Sejarah mencatat beberapa kali orang menemukan Mermaid atau Merman secara tak sengaja. Mulai dari awal tahun 558 Masehi dan beberapa ratus tahun kemudian. Konon, bentuk mereka memang persis seperti apa yang kita lihat di film. Atau jangan-jangan film yang kita tonton memang terinspirasi dari sejumlah kesaksian dan penggambaran dari temuan para penjelajah atau masyarakat di abad tersebut.


Sejumlah ahli punya pendapat berbeda. Mereka memiliki semacam kesimpulan kalau Merman dan Mermaid itu memang betul-betul ada. Tetapi keduanya sebenarnya adalah jenis spesies laut yang sekarang sudah penuh. Tapi belum ada hasil terbaru yang bisa membuktikan hipotesis tersebut. Lain lagi kalau bicara dari sudut pandang sejarah kepercayaan atau agama yang sering menganggap kisah atau dongeng lokal sebagai refleksi atas penyembahan dewa tertentu. Hal ini juga cukup masuk akal meskipun orang sering menyangkal karena ingin mendapatkan pembuktikan yang lain dan sensasional. Ada juga yang berpendapat kalau semuanya itu tak pernah ada alias hoax. Atau bisa juga mereka salah lihat dan menganggap ikan tertentu sebagai putri duyung.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar