Misteri Keberadaan Putri Duyunghingga kini masih belum
terungkap dengan jelas. Sosoknya yang sering ditampilkan dalam film kartun
membuat kebanyakan orang percaya bahwa makhluk itu benar-benar nyata. Namun ada
juga penggambaran sosok putri duyung yang bertujuan buruk untuk menyesatkan para
pelaut. Misalnya dengan ilustrasi di beberapa film selain kartun. Kumpulan Misteri berupaya menguraikan beberapa hal menarik dari putri duyung. Para
pecinta kumpulan misteri pasti juga memendam rasa ingin tahun terhadap
kehadiran sosok putri duyung di dunia nyata.
Mermaid dan Merman
Dalam Bahasa Inggris, putri duyung disebut sebagai Mermaid.
Istilah tersebut berasal dari dua kata. Yaitu Mer dan Maid. Mer artinya adalah
laut. Sedangkan Main artinya perempuan. Istilah tersebut begitu familiar hingga
merambah ke budaya pop. Tapi yang jarang disinggung adalah istilah Merman.
Mermaid adalah sosok perempuan, maka Merman adalah laki-laki.
Sosok Mermaid digambarkan dalam wujud seorang perempuan cantik
yang tidak mengenakan sehelai baju pun, tapi di pinggang ke bawahnya berbadan
ikan. Kadang-kadang sosok tersebut digambarkan dengan memegang alat musik
harpa. Sementara itu, sosok Merman juga sama persis tapi dengan wujud pria
tampan. Kisah putri duyung awalnya muncul dalam bentuk dongeng-dongeng rakyat.
Tapi sejarah kemunculannya dalam karya tulis klasik telah tercatat sejak ribuan
tahun silam. Makanya, kebanyakan orang tak asing dengan penggambaran sosok
putri duyung.
Kisah di Balik Rayuan Putri Duyung
Putri duyung sering digambarkan berkelompok, meskipun ada yang
diilustrasikan terpisah dan mandiri. Mereka juga sering dilukiskan dalam posisi
bersenandung dan memetik dawai harpa. Sambil duduk di atas batu, mereka kadang
memegang cermin dan mengagumi kecantikan sendiri. Konon, senandung atau
nyanyian dari putri
duyung itu bisa
memikat orang yang kebetulan mendengarkannya dan menyeretnya dalam kematian
akibat tenggelam. Kekuatan mistis yang terkandung dalam senandung atau nyanyian
tersebutlah yang menjadi salah satu daya tarik berbagai dongeng putri duyung.
Bahkan sosok kehadiran mereka dikait-kaitkan dengan bencana alam seperti banjir
atau kapal tenggelam.
Dongeng putri duyung telah dikenal oleh berbagai masyarakat di
benua berbeda-beda. Seringnya orang memahami dongeng itu sebagai bagian dari
kebudayaan Eropa. Padahal kehadirannya ternyata dikenal oleh masyarakat di Asia
dan Afrika. Di Eropa, satu contoh kisah kehadiran putri duyung dikenal di
Inggris. Tepatnya di kawasan Cornwall dengan sebuah batu yang konon pernah
diduduki seorang putri duyung yang bernyanyi dan menyebabkan tewasnya seorang
nelayan lokal. Kisah putri duyung juga terekam dalam sejarah Yunani Kuno dengan
bukti koin yang bergambarkan dewi ikan. Memang, ada beberapa penelitian sejarah
yang menyangkutkan kehadiran putri duyung sebagai penggambaran dewa dan dewi di
masa peradaban kuno dahulu.
Contoh lain dari penggambaran dewa yang disembah adalah peradaban
Babylonia. Mereka mengenal dewa laut Oannes yang lebih tepatnya adalah Merman.
Kisah putri duyung juga sangat dikenal oleh masyarakat Asia dengan beragam
varian dan penafsiran berbeda. Di Jepang sendiri ada semacam kepercayaan kalau
orang memakan daging putri duyung bisa dipastikan akan hidup kekal atau tak
pernah mati. Di Afrika juga ada kepercayaan kalau putri duyung merupakan simbol
keberuntungan dan bisa menyembuhkan berbagai penyakit. Tafsirannya tentu
berbeda-beda dan disesuaikan dengan konteks budaya dan sejarah. Namun misteri
tentang putri duyung memang selalu mencuri perhatian apalagi kalau ada saksi yang
mengaku pernah bertemu atau melihat dengan mata kepala mereka sendiri.
Catatan Sejarah
Uniknya, ada berbagai catatan sejarah dari para penjelajah yang
mengaku pernah bertemu atau tak sengaja berpapasan dengan Mermaid atau Merman.
Tentu saja tidak ada bukti yang bisa ditemukan. Atau jangan-jangan memang
buktinya hilang dan belum diketemukan hingga sekarang. Sejarah mencatat
beberapa kali orang menemukan Mermaid atau Merman secara tak sengaja. Mulai
dari awal tahun 558 Masehi dan beberapa ratus tahun kemudian. Konon, bentuk
mereka memang persis seperti apa yang kita lihat di film. Atau jangan-jangan
film yang kita tonton memang terinspirasi dari sejumlah kesaksian dan
penggambaran dari temuan para penjelajah atau masyarakat di abad tersebut.
Sejumlah ahli punya pendapat berbeda. Mereka memiliki semacam
kesimpulan kalau Merman dan Mermaid itu memang betul-betul ada. Tetapi keduanya
sebenarnya adalah jenis spesies laut yang sekarang sudah penuh. Tapi belum ada
hasil terbaru yang bisa membuktikan hipotesis tersebut. Lain lagi kalau bicara
dari sudut pandang sejarah kepercayaan atau agama yang sering menganggap kisah
atau dongeng lokal sebagai refleksi atas penyembahan dewa tertentu. Hal ini
juga cukup masuk akal meskipun orang sering menyangkal karena ingin mendapatkan
pembuktikan yang lain dan sensasional. Ada juga yang berpendapat kalau semuanya
itu tak pernah ada alias hoax. Atau bisa juga mereka salah lihat dan menganggap
ikan tertentu sebagai putri duyung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar