Jumat, 20 Februari 2015

Hati Berpayung



Hati Berpayung
            Hey, agan dan aganwati, kali ini saya akan membahas masalah yang berhubungan dengan hati. Oke, saya akui, saya bukanlah orang yang pandai melawan kehendak hati. Pikiran saya selalu melenceng apabila hati sudah berkata berlawanan dengan pikiran. Secara Ilmiah, hati adalah salah satu organ ekskresi. Salah satu fungsinya menyaring racun yang masuk ke dalam tubuh, lalu dibuang. Tapi, untuk orang yang jago Bahasa Indonesia (jaman sekarang, anak kecil aja tau artinya hati) dalam makna konotasi adalah sesuatu yang menyebabkan kita cinta akan sesuatu atau seseorang. Oke, ini dia penjelasan lebih lanjut.
            Sebenarnya, hal yang akan saya bahas ini lebih berfokus pada penyakit hati. Anda semua tau kan, rasanya sakit hati?? Pasti tau lah....!! ketika kita dikhianati, diselingkuhi, atau bahkan, diputusin pacar. Parah banget tuh. Itu yang sering menyebabkan kita sakit hati. Nah, itu dia yang disebut penyakit hati. Trus, kalo udah sakit hati, mendung deh hati nya. Trus ujan deras tak henti-henti, sampai hati anda banjir, dan meluap sampai ke mata segala. Dan parahnya, air hujannya itu, asin!! Nah, bagi yang sering kayak gitu,cepetan siapin payung gih, agar hati anda semua nggak kehujanan. Nih, cara menciptakan payung hati yang tepat.
1.      Pendekatan diri pada Allah SWT
Hal pertama yang harus anda lakukan adalah ini. Mintalah restu kepada Allah SWT, agar dibukakan pintu hati anda, dan menuju ke kehidupan yang lebih baik. Rajinlah sholat, dan amalkan kebaikan kepada orang lain. Dan tentunya, juga diiringi dengan berusaha.
2.      Koreksi diri sendiri
Selain Allah SWT, kita juga harus berperan dalam penyembuhan ini.koreksi diri sendiri atau intropeksi diri sangatlah penting, karena bukan orang lain yang tau diri anda yang sebenarnya, melainkan adalah diri kita sendiri (dan Allah SWT tentunya). Setiap ada waktu luang, cobalah untuk sesekali merenung, meratapi kesalahan masa lalu, dan coba memperbaikinya. Maka anda akan menjadi orang yang lebih baik daripada sebelumnya.
3.      Dengarkan selalu nasihat orang tua
Sangatlah penting untuk melakukan ini, karena orang tua (terutama ibu), jika memberikan sebuah saran, selalu tepat sasaran. Bagaikan rudal yang mengincar pesawat tempur Amerika. Sudah nggak bisa melenceng gan...!! percaya sama saya. Tapi, jika anda membantah, atau bahkan membentak saran orang tua, bagaikan pilot pesawat tempur amatir. Yang seharusnya diincar pesawat musuh, rudalnya kembali lagi ke anda..!


4.      Dengarkan juga kritik teman dekat
Jika anda merasa saran orang tua terlalu berat untuk anda lakukan, pikirkan kembali, bahwa anda masih punya teman dekat. Tapi ingat, seperti yang sudah tertera di atas, bahwa anda tidak boleh membantah, atau bahkan membentak saran orang tua. Cukup anda resapi saja, lalu ambil sisi positif nya, jika memang anda keberatan mengikuti saran orang tua. Tapi ada yang perlu anda ketahui, bahwa saran teman hanya sebagai pistol, yang akurasi penembakannya hanya tergantung pada anda sendiri. Intinya, anda harus memilih dan memilah saran dari teman, mana yang baik dan mana yang buruk.

Sebenarnya ada banyak obat-obat penyakit hati, tapi saya sarankan, utamakan hal-hal di atas. Berikanlah yang terbaik, maka anda akan mendapat sesuatu yang terbaik pula. Seperti semboyan pengurus OSIS di sekolahku, “If You Want to be the Best, Do the Best”.
Sekian tulisan saya, tulisan saya ini semoga bermanfaat bagi para Readers.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar