Jumat, 20 Februari 2015

Cinta Kecemplung WC



Cinta Kecemplung WC
            Orang bilang, cinta itu buta. Cinta itu, nggak bisa ngliat fisik aja. Cinta hanya bisa muncul jika ada suatu hal yang disebut “KEMISTRI”. Anda semua tau kan, apa yang disebut “KEMISTRI”?? Saya minta maaf, karena saya nggak bisa menjelaskan apa yang dimaksud “KEMISTRI”. Bukannya saya nggak bisa ngartiin, tapi saya (maaf) tidak pernah pacaran (dalam jangka waktu lama). Cinta saya selalu berakhir tragis, seperti judul lagu “Cintaku Kandas di Rerumputan.”. Cintaku selalu hancur lebur dan membusuk bagaikian Krabby Patty busuk berlalat masuk toilet.
            Uraian di atas adalah pengertian singkat dari “Cinta Itu Buta”. Cinta sebenarnya nggak buta, karena cinta beasal dari hati. Dan hati dikendalikan oleh otak. Otak dapat mengerti cinta dari mata. Berarti, yang dimaksud itu, sebenarnya bukan “Cinta Itu Buta”, melainkan “Orang Itu Buta” XD. Orang buta cinta itu ada 3 macem, yaitu :
1.      Orang itu memang buta sejak lahir
Dengan menggunakan satu alasan ini, amat sangat teramat tidak mungkin kalo orang buta, punya pacar orang normal. Jangankan normal, (mungkin) orang abnormal saja belum tentu mau dengan orang buta.
2.      Orang alim yang tidak memandang fisik
Orang macam ini tidak terlalu banyak dijumpai di dunia super duper gila edan sekarang ini. Ciri-ciri orang seperti ini, antara lain : berdandan selalu rapi, selalu menggunakan ajaran agamanya ketika berbicara, jarang melakukan perbuatan maksiat, dan, orang itu selalu senyum dan tidak pernah membeda-bedakan teman.
Dan yang terakhir ini adalah satu alasan paling utama dan harus anda yakini dan ingat-ingat orang dibilang “BUTA CINTA”.
3.      Orang nggak laku
Ini adalah satu alasan utama orang dibilang “Buta CINTA”. Yang akhirnya, orang itu nggak bisa milih cewek/cowok idaman. Jangankan idaman, nyrempet tipe sdikit aja jarang dapet. Biasanya, macam orang yang satu ini bercirikan : nggak pinter, lumayan kere, trus nggak pinter pula. Orang yang satu ini bisa dibilang “NGGAK PANTES” dijadiin pasangan, apa lagi istri.

Jujur, saya itu termasuk orang yang 60% nomor 2 dan 5% nomor 3. Dan sisanya, gara-gara faktor sekolah dan lain-lain. Tapi, buktinya, saya pernah punya pacar 3 kali, walaupun durasinya nggak lama, trus ada tragedi brantem, dan berakhir diputus pula. Tapi saya tetap senang, bisa jadi jomblo sampai sekarang (faktor kepaksa).


Jadi, kesimpulannya, kita jangan sampai jadi orang yang “BUTA CINTA”. Sebenarnya, agar kita nggak jadi orang macam itu, modal kita hanya 2, pinter dan alim. Dengan pinter,kita bisa kaya. Dengan kaya, kita bisa mendandani wajah jadi lebih ganteng/cantik. Dan, iman dan taqwa juga penting buat ngendaliin diri dari perbuatan maksiat. “Anda akan kuat dalam artian yang sebenarnya jika anda kuat bertarung melawan hawa nafsu yang ganas dan haus darah.”
Sekian tulisan saya, tulisan saya ini semoga bermanfaat bagi para Readers.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar